Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan efektif.
BACA JUGA:Sejuta Manfaat dan Keistimewaan Buah Tin Bagi Kesehatan, Wajib Dikonsumsi!
BACA JUGA:5 Jenis Buah yang Boleh Dimakan Saat Perut Kosong
Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah dengan memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Ketika sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin, pankreas menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengimbangi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dalam darah.
Kelebihan insulin ini kemudian dapat memicu proliferasi sel kulit dan menyebabkan perubahan warna pada kulit, terutama di area lipatan seperti leher.
Pada banyak kasus, leher hitam bisa menjadi salah satu tanda awal dari diabetes tipe 2 atau kondisi pradiabetes.
Di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.
2. Obesitas
Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami resistensi insulin, yang dapat memicu timbulnya leher hitam.
Lemak tubuh yang berlebihan, terutama di sekitar perut, dapat meningkatkan produksi insulin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap di area tertentu.
Selain itu, gesekan yang terjadi akibat lipatan kulit pada orang yang obesitas juga dapat berkontribusi pada perubahan warna kulit di leher dan area lainnya.
3. Kondisi Hormonal
Selain resistensi insulin, leher hitam juga dapat dikaitkan dengan gangguan hormonal lainnya seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang juga berhubungan dengan resistensi insulin.
PCOS adalah gangguan hormonal yang umum pada wanita usia reproduksi, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk perubahan warna kulit.
Selain PCOS, gangguan hormon tiroid juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap di beberapa area tubuh.