Sementara itu, pasangan non-Pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, juga menyusul rekan-rekan mereka ke babak 16 besar.
Mereka sukses menundukkan wakil Chinese Taipei dalam pertandingan yang juga berjalan ketat.
Sabar/Reza menang dengan skor 22-20, 21-19, menunjukkan ketangguhan mental mereka dalam menghadapi tekanan di momen-momen krusial.
Di sektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo tampil mengesankan dengan mengalahkan wakil Prancis, Arnaud Merkle, dalam dua gim langsung.
Chico yang terkenal dengan gaya bermain agresifnya, mampu mendominasi permainan dan menutup pertandingan dengan skor 21-19, 21-17.
Kemenangan ini menandai langkah penting bagi Chico dalam turnamen bergengsi ini, sekaligus meningkatkan kepercayaan dirinya untuk menghadapi babak selanjutnya.
Pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, juga berhasil melaju ke babak 16 besar.
Mereka mengalahkan pasangan India, Satish Kumar Krunakaran/Aadya Variyath, dengan skor 21-10, 21-18.
Rehan/Lisa menunjukkan kombinasi yang solid dalam permainan mereka, dengan Rehan yang dominan di depan net dan Lisa yang menjaga permainan tetap stabil di belakang.
Sayangnya, tidak semua wakil Indonesia berhasil melanjutkan perjalanan mereka di Japan Open 2024.
Anthony Sinisuka Ginting, yang menjadi salah satu harapan besar Indonesia di sektor tunggal putra, harus mengakhiri langkahnya lebih awal.
Ginting yang berhadapan dengan wakil tuan rumah, Yushi Tanaka, mengalami cedera kaki kiri saat gim pertama hampir berakhir.
Meskipun mencoba melanjutkan permainan di gim kedua, Ginting terpaksa mundur saat skor menunjukkan 5-4 untuk keunggulan Tanaka.
Cedera ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Ginting dan tim Indonesia, mengingat potensinya untuk melangkah jauh di turnamen ini.
Pasangan ganda putra veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, juga harus merelakan langkah mereka terhenti di babak 32 besar.
Kekalahan dari junior mereka, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dengan skor 21-17, 21-10, menunjukkan bahwa regenerasi di sektor ganda putra Indonesia berjalan dengan baik, meskipun harus mengorbankan senioritas Ahsan/Hendra.