Waspadai Garam Berlebih! Ketahui Batas Konsumsi Garam Sesuai Usia

Kebutuhan garam tubuh berbeda-beda tergantung usia dan kondisi kesehatan.--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Garam atau natrium klorida (NaCl) merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, mengatur tekanan darah, serta mendukung fungsi saraf dan otot.
Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama meningkatkan risiko hipertensi, stroke, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kebutuhan garam harian yang sesuai dengan usia seseorang.
BACA JUGA:Tak Hanya untuk Masak, Garam Bisa Jadi Obat! Ini Manfaat Merendam Air Garam Hangat
BACA JUGA:Batasi Garam Sebelum Terlambat: Ancaman Hipertensi hingga Kanker Lambung
Kebutuhan Garam Berdasarkan Usia
1. Bayi (0–12 bulan)
Bayi memiliki ginjal yang belum berkembang sempurna, sehingga mereka sangat sensitif terhadap asupan garam.
BACA JUGA:Lebih Sehat Ayam Kampung atau Ayam Negeri? Simak Kandungan Gizinya
BACA JUGA:Kenalan dengan Cabai Gendot, Si Pedas Eksotis dari Dieng
Bayi tidak memerlukan tambahan garam dalam makanannya karena ASI atau susu formula sudah mengandung natrium yang cukup.
Kebutuhan harian:
Usia 0–6 bulan: sekitar 110 mg natrium/hari
BACA JUGA:Apel Merah vs Apel Hijau: Mana yang Lebih Sehat untuk Anda?