Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mengadakan pernikahan hantu, di mana seorang janda atau seorang pria yang masih hidup akan menikah dengan seorang yang telah meninggal.
Tujuan dari praktik ini adalah untuk memberikan pasangan yang "sah" kepada roh tersebut, memastikan kedamaian dan kesejahteraan mereka di kehidupan setelah mati.
Mengapa Pernikahan Hantu Dilakukan?
Ada beberapa alasan mengapa pernikahan hantu dilakukan dalam tradisi China:
1. Kehormatan dan Kehidupan Setelah Mati
Salah satu alasan utama adalah untuk memberikan penghormatan kepada orang yang telah meninggal.
Dengan menikahkan mereka secara simbolis, keluarga percaya bahwa roh mereka akan mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian di kehidupan setelah mati.
2. Menghindari Kesepian di Alam Baka
Dalam kepercayaan tradisional Cina, seorang roh yang tidak memiliki pasangan setelah meninggal dapat mengalami kesepian atau ketidaknyamanan di kehidupan setelah mati.
Pernikahan hantu diyakini dapat mengatasi masalah ini dengan menyediakan pasangan spiritual bagi roh.
3. Menjaga Keturunan dan Keluarga
Di beberapa kasus, pernikahan hantu dilakukan untuk menjaga reputasi keluarga dan keturunan.
Misalnya, jika seorang pria meninggal sebelum menikah, pernikahan hantu dapat dilakukan untuk memastikan bahwa keturunannya tetap memiliki hubungan yang "sah" dengan orang yang telah meninggal.
Praktik dan Ritual Pernikahan Hantu
Pernikahan hantu umumnya dilakukan dengan ritual yang mirip dengan pernikahan hidup, namun dengan beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut adalah beberapa aspek umum dari ritual ini:
- Penentuan Pasangan