Mengungkap Rahasia Pernikahan Hantu: Keterhubungan Spiritual dan Budaya di China

Kamis 22 Aug 2024 - 12:17 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Keluarga yang ingin mengadakan pernikahan hantu biasanya akan mencari "pasangan" yang telah meninggal melalui jasa perantara atau dukun. 

Pasangan ini akan dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti status sosial atau latar belakang keluarga.

- Upacara dan Ritual

Upacara pernikahan hantu melibatkan berbagai ritual, termasuk pemanggilan roh, pembacaan doa, dan pemberian hadiah simbolis. 

Meskipun pasangan yang "menikah" tidak hadir secara fisik, mereka diwakili oleh boneka atau foto.

- Perayaan

Setelah upacara, biasanya ada perayaan kecil dengan hidangan dan perayaan yang diadakan untuk menghormati roh dan merayakan "pernikahan" tersebut.

Perubahan dan Kontroversi di Era Modern

Pernikahan hantu menjadi semakin jarang dilakukan di era modern, terutama karena perubahan pandangan sosial dan keagamaan. 

Di China modern, banyak orang mulai meragukan keabsahan dan relevansi praktik ini. 

Selain itu, perubahan sosial dan ekonomi, serta modernisasi yang pesat, membuat praktik tradisional seperti pernikahan hantu semakin sulit untuk dipertahankan.

Namun, meskipun tidak umum, pernikahan hantu masih dapat ditemukan di beberapa daerah pedesaan di China, terutama di kalangan keluarga yang sangat mematuhi tradisi dan kepercayaan lama. 

Beberapa alasan mengapa praktik ini masih ada antara lain:

Kepercayaan Tradisional: Meskipun modernisasi dan globalisasi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di China, beberapa orang masih mempertahankan kepercayaan tradisional mereka yang mendalam.

Permintaan dan Penawaran: Di beberapa daerah, ada permintaan untuk pernikahan hantu, yang menyebabkan beberapa penyedia jasa ritual ini terus menawarkan layanan mereka kepada keluarga yang ingin melanjutkan tradisi.

Keberadaan Ritual: Meski jarang, beberapa komunitas masih menjalankan ritual ini sebagai bagian dari penghormatan kepada leluhur mereka.

Kategori :