Jika Anda mendapatkan panggilan, ajukan pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh pihak resmi atau langsung minta untuk dihubungi kembali dengan nomor resmi instansi tersebut.
6. Jangan Mengklik Tautan atau Mengunduh Lampiran Mencurigakan
Penipuan melalui handphone juga dapat terjadi melalui tautan atau lampiran yang dikirim melalui SMS atau aplikasi perpesanan.
Tautan atau lampiran ini dapat mengandung malware yang dapat mencuri informasi pribadi Anda.
Jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.
Jika menerima tautan atau lampiran dari teman atau keluarga namun dengan pesan yang tidak biasa, konfirmasi terlebih dahulu keaslian pesan tersebut.
7. Tetap Waspada terhadap Promosi yang Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan
Penipuan sering kali menawarkan promosi atau investasi dengan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu singkat.
Jika suatu penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Selalu lakukan riset dan verifikasi informasi sebelum membuat keputusan finansial apapun.
Jangan tergoda oleh janji-janji manis yang tidak masuk akal.
8. Laporkan Penipuan ke Pihak Berwenang
Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan atau mendapatkan pesan yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang seperti polisi atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika terkait dengan perbankan dan investasi.
Banyak negara juga memiliki layanan khusus untuk melaporkan penipuan melalui dunia maya, yang dapat membantu dalam penanganan kasus ini.
9. Pendidikan dan Pemberdayaan Diri
Penting untuk selalu memperbarui pengetahuan Anda tentang berbagai jenis penipuan yang mungkin terjadi.