KORANHARIANBANYUASIN.ID - Terkuak! inilah alasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Ogan Ilir yang sebelumnya dikenal sebagai partai oposisi kemudian berbalik arah mendukung calon petahana Bupati Panca dan Wakilnya Ardani.
Diakatakan Ketua Fraksi PDIP Ogan Ilir Amir Hamzah sikap partainya tersebut berdasarkan sudah melalui proses yang panjang.
Berdasarkan polling internal di PDIP yang secara elektabilitas para kader PDIP sangat rendah dan kalah jauh dibandingkan calon petahana Panca-Ardani
BACA JUGA:KPU Banyuasin Siap Sambut Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Periode 2025-2030
"Rekomendasi awal, sebelum perubahan putusan Mahkamah Konstitusi kita harus punya 8 kursi sedangkan kita hanya punya 6 kursi artinya kita butuh 2 kursi lagi.
Saat itu kita sudah merekomendasikan beberapa nama Kader PDIP untuk maju yakni Wahyudi, Safari dan Kunyadi.
Namun secara elektabilitas sangat jauh tertinggal dari petahana bupati Panca dan wakilnya Ardani. Seiring waktu hasil survei jauh dari yang kita harapkan. Dari berabagai survei didapati Panca -Ardani tetap yang tertinggi," jelas dia. Senin, 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Nah Lho Pasal Rokok, 4 Mobil Alami Tabrakan Beruntun, Kok Biasa Ya, Begini Kata Kasat Lantas!
Nenurut Amir suasana politik memang ada pasang surutnya. Kadang kawan bisa jadi lawan, ada kalanya lawan jadi teman.
Adapun terkait adannya sejumlah kader partai yang merasa kecewa dengan keputusan itu ungkap Amir, pihaknya secepat mungkin akan melakukan rapat konsulidasi membahas putusan DPP PDIP dimaksud.
"Secepatnya PDIP ogan ilir akan melakukan rapat konsulidasi untuk mengklarifikasi perihal dukungan terhadap pasnagan Panca-Ardani," katanya.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Sampaikan RAPBD Perubahan TA 2024
Secara pribadi Amir pun merasa kecewa, sebagai kader partai, dirinya mengaku juga memiliki keinginan untuk maju sebagai bupati atau wakil bupati.
Namun fakta lapangan, fakta kondisi dan fakta yang ada dari segi meteri, fisik, mental dan lain sebagainya tidak memungkinkan untuk dirinya maju.
Sebagai calon bupati atau calon wakil bupati menurut Amir memang harus di persiapkan dengan matang dan dengan strategi matang baik secara mental, fisik dan segala macamnya termasuk biaya politik.