33 ASN Terima Penghargaan Anugerah ASN Tahun 2023, Salah Satunya Guru Asal Sumsel, Ini Identitasnya!

Rabu 28 Aug 2024 - 12:44 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Menurut Anas, penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian individu, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam melaksanakan agenda transformasi, penguatan budaya kerja, dan peningkatan citra institusi.

"Dengan dilaksanakannya Anugerah ASN ini, diharapkan citra ASN terus meningkat sehingga profesi ASN dapat menjadi profesi yang bergengsi dan bersaing dengan perusahaan swasta," ujar Anas. 

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mendorong ASN terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara.

Proses seleksi penerima Anugerah ASN 2023 telah melalui tahapan yang sangat ketat, dimulai dari seleksi di daerah hingga ke tingkat nasional. 

Anas menjelaskan bahwa juri di tingkat nasional bukan hanya berasal dari kalangan birokrat atau pemerintahan, tetapi juga melibatkan pakar dan tenaga profesional dari berbagai bidang. 

Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa seleksi dilakukan secara objektif dan adil.

"Teruslah berkarya dan berkinerja demi kejayaan bangsa Indonesia. Ikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Teruslah menjadi ASN yang bangga melayani bangsa," tegas Anas kepada seluruh peserta dan penerima penghargaan.

Anugerah ASN 2023 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menjelaskan bahwa kali ini seleksi dilakukan secara berjenjang, dengan setiap instansi hanya mengirimkan satu peserta untuk setiap kategori.

Hal ini dilakukan untuk mendorong instansi menampilkan talenta terbaiknya.

Selain itu, kategori penghargaan juga mengalami perubahan. Anugerah 

ASN 2023 dibagi menjadi dua kategori utama: Jabatan Manajerial Terbaik dan Non-Manajerial Terbaik.

Kategori manajerial meliputi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, JPT Pratama, Jabatan Administrator, serta Jabatan Pengawas terbaik. Sementara itu, kategori non-manajerial mencakup Best Employee ASN, Dosen Terbaik, dan ASN dari jabatan fungsional pilihan, yang terdiri atas bidang kesehatan dan pendidikan.

Dalam pemilihan kandidat untuk kategori tenaga kesehatan dan pendidik terbaik, pemerintah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Agama.

Kategori tenaga kesehatan dibagi menjadi dokter, bidan, dan perawat terbaik. Sementara kategori tenaga pendidik dibagi menjadi guru dan guru inklusi terbaik. 

Kolaborasi ini memastikan bahwa pemilihan kandidat dilakukan dengan mempertimbangkan keahlian dan kontribusi mereka yang nyata dalam bidang masing-masing.

Kategori :