Juga, porsi buah segar lebih mudah dikontrol, karena Anda mengonsumsi satu buah utuh daripada segelas jus yang mungkin memerlukan beberapa buah untuk membuatnya.
- Jus Buah:
Jus buah, terutama yang dijual di pasaran, sering kali mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya, yang dapat meningkatkan jumlah kalori.
Selain itu, karena jus tidak mengandung serat, Anda mungkin tidak merasa kenyang seperti saat makan buah segar, sehingga ada kecenderungan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori.
4. Kepraktisan dan Ketersediaan
- Buah Segar:
Buah segar bisa lebih sulit disimpan dan dibawa, terutama buah yang mudah rusak atau memerlukan pendinginan.
Namun, buah segar bisa langsung dimakan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu persiapan tambahan.
- Jus Buah:
Jus buah lebih praktis untuk dikonsumsi dalam situasi tertentu.
Anda bisa membuat jus dalam jumlah besar dan menyimpannya untuk beberapa hari ke depan, meskipun harus diingat bahwa nilai nutrisi jus dapat menurun seiring waktu.
Jus juga lebih mudah dibawa dan bisa menjadi pilihan yang baik ketika Anda membutuhkan asupan vitamin dengan cepat.
5. Manfaat Kesehatan Jangka Panjang
- Buah Segar:
Karena kandungan serat dan gizinya yang utuh, konsumsi buah segar secara teratur dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan jangka panjang.
Termasuk penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.