Sumsel Siaga Karhutla, Bentuk Posko di Daerah Rawan Karhutla

Kamis 29 Aug 2024 - 06:14 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

“Selain itu kesiapan sarana dan prasarana kita juga cukup siap seperti ketersediaan helicopter untuk keperluan patroli dan water bombing, juga adanya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang tahun ini dilaksanakan melalui BMKG,” imbuhnya.

Pemprov Sumsel lanjut Sekda, melalui OPD terkait bersama dengan TNI/Polri  telah membentuk sejumlah Posko Siaga Karhutla di beberapa lokasi yang rawan kebakaran.

“Sepanjang bulan Agustus 2024 ini, tercatat ada 1.721 titik hotspots terjadi di Sumatera Selatan.  Bulan Juli dan Agustus 2024 merupakan puncak musim kemarau,” tambahnya.

Oleh karenanya, dia berharap semua satgas karhutla tetap bersinergi dalam menangani karhutla, dengan  harapan di tahun 2024 jumlah kasus  kebakaran lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.

Titik hotspots di bulan Juli sebanyak 530 hotspot  dan 751 titik lagi hotspots di bulan Agustus. 

Sedangkan luasan lahan terbakar di bulan Juli 2024 sebanyak 1501,57 hektar. 884,45 hektar diantaranya terjadi di lahan mineral dan 617,12 hektar lagi terjadi di lahan gambut.

Sekda berharap melalui FGD yang digelar   dapat merumuskan dan berperan aktif dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan, kebun dan lahan terutama mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan membakar hutan dan lahan.

"Kami juga meminta dukungan dan bantuan baik dari masyarakat maupun dunia usaha agar kiranya dapat membantu dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian karhutla," pungkasnya.

Kategori :