4. Stroke
Kesemutan yang tiba-tiba di satu sisi tubuh bisa menjadi tanda awal stroke, terutama jika disertai dengan kelemahan otot, kesulitan berbicara, atau kebingungan.
Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu, menyebabkan kerusakan jaringan otak.
5. Penyakit Jantung:
Pada beberapa kasus, kesemutan di lengan kiri bisa menjadi tanda peringatan awal serangan jantung.
Meskipun tidak selalu demikian, jika kesemutan disertai dengan nyeri dada atau sesak napas, segera cari bantuan medis.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda sering mengalami kesemutan yang tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Diagnosis yang tepat diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti dan menentukan pengobatan yang sesuai.
Dokter mungkin akan melakukan beberapa tes, seperti tes darah, elektromyografi (EMG), atau MRI, untuk menilai kondisi saraf dan pembuluh darah.
Mengubah gaya hidup juga bisa membantu mengurangi frekuensi kesemutan.
Mengonsumsi makanan kaya vitamin B, menjaga kadar gula darah tetap stabil, serta menghindari posisi yang menekan saraf dalam waktu lama dapat mencegah timbulnya kesemutan.
Selain itu, jika pekerjaan Anda memerlukan gerakan berulang, pastikan untuk beristirahat secara teratur dan melakukan peregangan.
Kesemutan adalah kondisi yang umum, tetapi tidak selalu sepele.
Kesemutan yang sering dan tidak jelas penyebabnya bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes, sindrom carpal tunnel, atau bahkan stroke.
Penting untuk memperhatikan gejala lain yang menyertai dan melakukan pemeriksaan medis jika diperlukan.