Buah bidara mengandung senyawa seperti saponin, flavonoid, dan polysaccharides, yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf.
Senyawa-senyawa ini membantu mengurangi kegelisahan dan ketegangan, menciptakan kondisi yang lebih kondusif untuk tidur yang nyenyak.
Selain itu, buah bidara telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah bidara dapat meningkatkan durasi tidur dan mengurangi frekuensi bangun di malam hari, sehingga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memiliki dampak besar pada kualitas tidur dan kesejahteraan umum.
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh memproduksi hormon stres seperti kortisol, yang dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan gangguan emosional.
Buah bidara memiliki sifat adaptogenik yang dapat membantu mengurangi kadar hormon stres dan menyeimbangkan suasana hati.
Flavonoid dan polifenol dalam buah bidara berfungsi sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan, buah bidara membantu menenangkan sistem saraf pusat dan mengurangi tingkat kecemasan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah bidara dapat mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan perasaan tenang, yang mendukung tidur yang lebih baik.
3. Menstabilkan Suasana Hati
Suasana hati yang tidak stabil dapat mengganggu tidur dan menyebabkan gangguan emosional yang mempengaruhi kualitas hidup.
Buah bidara mengandung senyawa yang dapat membantu menstabilkan suasana hati dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Senyawa seperti flavonoid dan triterpenoid dalam buah bidara dapat mempengaruhi neurotransmitter di otak yang berperan dalam pengaturan suasana hati, seperti serotonin dan dopamin.
Dengan menstabilkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi ringan, buah bidara membantu menciptakan kondisi mental yang lebih baik untuk tidur yang nyenyak.