KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kemarau panjang yang melanda beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan berbagai permasalahan, termasuk sulitnya akses terhadap air bersih.
Di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, situasi ini telah memaksa masyarakat di beberapa kelurahan untuk berjuang mendapatkan air bersih demi kebutuhan sehari-hari.
Kondisi ini akhirnya mendapatkan perhatian dari pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Banyuasin, Askolani-Netta Indian (ASTA).
BACA JUGA:Askolani Berikan Bantuan Kebakaran di Mega Asri: Sabar Menerima Cobaan
BACA JUGA:Pilkada Banyuasin, ASTA Siap Tambah Anggaran Beasiswa Pendidikan Hingga Bangun Fakultas Kedokteran
Sebanyak 40 ribu liter air bersih yang didistribusikan bagi masyarakat di 4 kelurahan dalam Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, langsung ludes hanya dalam hitungan menit.
Pantauan koranbanyuasin.id, penyaluran bantuan air bersih ini langsung dilakukan Syarif Hidayatullah Askolani, yang juga merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang juga putra dari Askolani, Jumat 6 September 2024.
Aksi ini tidak hanya sekadar janji politik, tetapi sebuah tindakan nyata yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Kejari Sita 3 Aset Tanah, dugaan Gratifikasi dan TPPU
BACA JUGA:Pengurus Sumur Minyak Ilegal Terbakar Dibekuk!
Sebanyak 40.000 liter air bersih disalurkan ke empat kelurahan, yakni Kelurahan Kayuara Kuning, Mulya Agung, Pangkalan Balai, dan Seterio.
Bantuan ini datang tepat pada saat yang dibutuhkan, mengingat sulitnya mendapatkan air bersih di tengah kemarau panjang.
Air tersebut habis dalam waktu 30 menit, menunjukkan betapa besar kebutuhan masyarakat akan sumber daya vital ini.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalintim Banyuasin, Korban Terlidas Roda, Ini Identitasnya!