Kerusakan Akses Jalan Menuju Pelabuhan, Bupati Banyuasin: Bertahap Diperbaiki dengan Pemprov Sumsel
Jalan berlumpur menjadi akses menuju Pelabuhan Karang Baru, Muara Telang.--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Keluhan masyarakat terkait sulitnya untuk mencapai Pelabuhan Sri Menanti-Karang Baru lantaran akses jalan yang rusak, juga menjadi perhatian pemerintah.
Bupati Banyuasin, Askolani mengatakan jika memang akses jalan menuju pelabuhan telah menjadi program Pemkab Banyuasin untuk memperbaikinya.
Lantaran ruas jalan yang membentang sepanjang 18 Km, pihaknya telah meminta bantuan kepada Pemprov Sumsel.
BACA JUGA:Akses Jalan ke Pelabuhan Karang Baru Diportal, Bupati Askolani Ngamuk Ancam Polisikan Oknum Warga
"Ada 16 unit jembatan dengan panjang ruas jalan 18 Km di dua kecamatan yang tersebar di 27 desa. Nah, kita (Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel) sepakat untuk berbagi (membangun) secara bertahap," ungkap Askolani, disela peresmian Pelabuhan Sri Menanti-Karang Baru, belum lama ini.
Menanggapi keluhan masyarakat itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru menjelaskan jika keberadaan pelabuhan penyeberangan ini untuk menjawab kebutuhan vital masyarakat.
Mengingat panjangnya bentang sungai yang harus dilalui, tentunya pelabuhan penyeberangan menjadi solusinya.
BACA JUGA:Perintahnya Tak Digubris, Bupati Askolani Buka Paksa Portal
BACA JUGA:Nasib Honorer Banyuasin di Ujung Tanduk: Gaji Tak Pasti, Pemutusan Kontrak Menghantui
"Karena kalau untuk menghadirkan jembatan panjang, kita belum mampu. Dan saya sudah setuju untuk share pembangunan," katanya.
"Secara bertahap kita penuhi, mulai dari jalan masuk hingga ke Karang Baru," imbuh Herman Deru
Seperti yang diberitakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Muara Telang mengeluhkan akses jalan menuju pelabuhan yang tak bisa dilalui, khususnya di saat musim penghujan seperti sekarang ini.
BACA JUGA:Jembatan Bentayan Banyuasin Terancam Rusak, Tongkang Batubara Nyangkut
- Tag
- Share
-
-
