Kelembapan ini penting untuk mencegah mulut menjadi kering, karena mulut kering dapat memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau tak sedap.
Serat: Timun merupakan salah satu sayuran yang kaya serat.
Serat ini berperan dalam merangsang produksi air liur, yang penting untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.
Semakin banyak air liur yang dihasilkan, semakin sedikit pula bakteri yang berkembang di dalam mulut.
Vitamin C: Vitamin C dalam timun membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan pada gusi yang bisa menjadi penyebab bau mulut.
Selain itu, vitamin C juga mampu membunuh bakteri jahat di mulut yang menyebabkan bau tak sedap.
Fitokimia: Timun mengandung fitokimia yang memiliki sifat antibakteri.
Zat ini membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan menjaga kebersihan rongga mulut.
Cara Konsumsi Timun untuk Mengatasi Bau Mulut
Mengonsumsi timun secara rutin dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan mengurangi bau tak sedap.
Berikut beberapa cara mengonsumsi timun yang efektif untuk mengatasi bau mulut:
Langsung Dimakan:
Cara paling sederhana untuk mendapatkan manfaat timun adalah dengan mengonsumsinya langsung sebagai camilan sehat.
Potong timun menjadi beberapa bagian, lalu kunyah secara perlahan agar air liur keluar lebih banyak dan membantu membersihkan rongga mulut.
Dijadikan Infused Water:
Infused water dengan campuran timun dapat menjadi minuman sehat yang menyegarkan.