Vitamin A diperlukan untuk mendukung penglihatan yang baik, terutama dalam kondisi cahaya redup.
Mengonsumsi buah ciplukan secara rutin dapat membantu mencegah berbagai gangguan mata seperti rabun senja dan degenerasi makula yang umum terjadi pada lansia.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Dalam pengobatan tradisional, buah ciplukan sering digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah ini mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membantu penderita diabetes dalam mengelola kadar gula darah mereka.
Dengan cara ini, buah ciplukan dapat menjadi makanan tambahan yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam buah ciplukan cukup tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang penting untuk memperkuat sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi, serta mempercepat proses penyembuhan.
Konsumsi buah ciplukan secara rutin dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap penyakit umum seperti flu dan batuk.
5. Mengatasi Peradangan
Buah ciplukan mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, tetapi jika dibiarkan tanpa pengobatan, peradangan kronis dapat memicu berbagai penyakit serius seperti artritis, penyakit jantung, dan kanker.
Senyawa anti-inflamasi dalam buah ciplukan dapat membantu meredakan peradangan dan mencegah kondisi tersebut menjadi lebih parah.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat lain dari buah ciplukan adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah.