KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemprov Sumsel bersama tim Kemenko Polhukam RI menggelar rapat terkait penyelesaian lahan Asrama Haji Palembang, Sabtu 14 September 2024.
Diketahui, sejumlah bangunan fasilitas yang ada di Asrama Haji Palembang merupakan bagian dari penyelesaian permasalahan lahan yang telah lama terjadi antara Pemprov Sumsel dengan TNI AU.
Plt Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM, Sugeng Purnomo yang mengungkapkan peninjauan di lapangan untuk mencari solusi yang terbaik.
BACA JUGA:Closing of 30 Days Running Challenge and 5 th Anniversary Rail Runners Indonesia Meriah
BACA JUGA:Terduga Pelaku Pencurian Motor di Tambang Rambang Ogan Ilir Tewas Diduga Dikeroyok Massa
Usai peninjauan aset dilanjutkan dengan rapat koordinasi.
Diantaranya terkait fasilitas berupa pembangunan kios untuk mendukung kegiatan pelayanan haji yang bersumber dari APBD Pemprov Sumsel tahun 2024 yang berlokasi di sekitar area komplek Asrama Haji Palembang dapat dilanjutkan pembangunannya.
"Kita sudah meninjau itu. Kemarin ada beberapa poin yang kita sepakati. Dan hari ini juga akan kita sepakati bersama," katanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Teken Keputusan Bersama Raperda PT Bank Sumsel Babel
BACA JUGA:Sumsel Raih Anugerah Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Presiden RI
Dalam rakor itu juga, Pemprov Sumsel berkomitmen untuk menyiapkan anggaran renovasi rumah dinas perhubungan Pemprov Sumsel dalam tahun anggaran 2025, selanjutnya akan di hibahkan kepada Kementerian Pertahanan cq. TNI AU.
Sementara itu, Pj Gubernur Elen Setiadi berkomitmen untuk permasalahan yang selama ini di Asrama Haji Palembang.
Dia pun menganggap persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan baik yang dituangkan dalam bentuk keputusan bersama ataupun MoU .
BACA JUGA:BRI Prabumulih Perkuat Layanan Finansial dengan Sinergi BRImo, Simpedes, dan Kupedes