Selain itu, senyawa antioksidan dalam timun tikus membantu melawan stres oksidatif yang seringkali menyebabkan komplikasi pada penderita diabetes.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Timun tikus kaya akan vitamin C dan senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.
Selain itu, antioksidan dalam timun tikus juga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko penyakit kronis.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan, timun tikus bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet harian.
Kandungan serat yang tinggi dalam timun tikus membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
Selain itu, timun tikus rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa khawatir menambah berat badan.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dalam timun tikus juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, timun tikus memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau iritasi pada lambung.
5. Menurunkan Kolesterol
Manfaat lainnya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Senyawa aktif dalam timun tikus membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus, serta meningkatkan pengeluaran kolesterol dari tubuh.