KORANHARIANBANYUASIN.ID - Polres Banyuasin berkomitmen untuk menjaga kedaulatan rakyat secara demokratis dengan mengerahkan 420 personil Polri dalam pengamanan tahapan penetapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh proses berlangsung aman dan damai.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, mengungkapkan bahwa Polres akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjamin keamanan Pilkada dalam bingkai ketentraman dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. "Kami berkewajiban melaksanakan pengamanan secara khusus, tidak hanya untuk keamanan fisik, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini," katanya.
AKBP Ruri menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi tahapan penetapan nomor urut paslon. "Pengamanan yang kami lakukan meliputi pengaturan yang terbuka dan tertutup. Kami telah memetakan personil untuk mengatur alur kedatangan dan kepulangan kedua paslon, dengan tujuan mencegah terjadinya gesekan antara pendukung masing-masing paslon," jelasnya.
BACA JUGA:BSI dan Pemkab Banyuasin Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pengaturan cermat ini mencakup penempatan personil di titik-titik strategis di wilayah Banyuasin. Dengan demikian, Polres siap memberikan respons cepat jika situasi memerlukan intervensi.
Selain itu, AKBP Ruri juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban.
"Mari kita bersama-sama menjaga Pilkada di Banyuasin agar berlangsung aman, sejuk, dan damai. Kita semua adalah saudara," ajaknya.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Banyuasin Umumkan Pimpinan Definitif Masa Jabatan 2024-2029
Dengan pengamanan yang optimal, diharapkan penetapan paslon dapat berjalan lancar dan masyarakat Banyuasin merasakan suasana kondusif menjelang Pilkada.
AKBP Ruri percaya bahwa kolaborasi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman.
Situasi menjelang Pilkada seringkali memicu ketegangan, namun dengan langkah preventif yang diambil Polres Banyuasin, diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik.
BACA JUGA:Latihan Uji Siap Tempur Yonif Zeni Kontruksi 12/KJ di Pangkalan Balai
Kapolres juga menekankan pentingnya komunikasi antara pihak keamanan dan masyarakat untuk menciptakan rasa aman.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap potensi gangguan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada," tegasnya.
Selain pengamanan di lokasi penetapan, Polres Banyuasin juga akan melaksanakan patroli rutin dan pengawasan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.