Waspada! Penggunaan Kamper Bisa Beresiko pada Ibu Hamil dan Janin

Kamis 26 Sep 2024 - 11:26 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Namun, paparan yang berlebihan, terutama melalui inhalasi atau kontak langsung, dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Kandungan Zat Kimia dalam Kamper

Kamper mengandung senyawa aktif yang disebut terpenoid.

Senyawa ini memiliki sifat antimikroba dan pengusir serangga.

Namun, senyawa ini juga dikenal bersifat toksik jika terhirup dalam jumlah besar, tertelan, atau terserap melalui kulit dalam konsentrasi tinggi.

Paparan jangka panjang atau paparan dalam dosis tinggi dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem saraf dan organ dalam.

Beberapa efek samping dari paparan berlebih terhadap kamper meliputi:

Iritasi pada saluran pernapasan

Pusing

Mual dan muntah

Kejang pada kasus keracunan serius

Bagi ibu hamil, paparan terhadap zat kimia tertentu menjadi perhatian serius, karena bisa berpotensi membahayakan janin yang sedang berkembang.

Pengaruh Kamper terhadap Kesehatan Janin

Studi tentang pengaruh kamper terhadap kehamilan memang terbatas, tetapi penelitian yang ada menunjukkan bahwa paparan zat beracun dari kamper berpotensi berbahaya bagi kesehatan janin.

Karena janin sangat rentan terhadap zat-zat kimia yang masuk ke tubuh ibu, paparan berlebihan terhadap kamper bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan perkembangan.

Beberapa efek yang mungkin timbul meliputi:

Kategori :