KORANHARIANBANYUASIN.ID - Di tengah kesibukan sehari-hari, sering kali kita mendengar berbagai mitos seputar kesehatan dan kebugaran.
Salah satunya adalah anggapan bahwa mengonsumsi air es bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Namun, apakah benar air es dapat membuat kita gemuk? Mari kita telaah lebih dalam tentang mitos ini.
BACA JUGA:Bau Badan? Cukup Gunakan Satu Bahan Dapur Ini, Bau Keti Lenyap
BACA JUGA:Waspada! Penggunaan Kamper Bisa Beresiko pada Ibu Hamil dan Janin
Pemahaman Dasar tentang Air Es
Air es, yang merupakan air yang didinginkan atau dicampur dengan es, umumnya dianggap sebagai minuman segar, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Banyak orang menikmati air es untuk menghilangkan dahaga, terutama setelah beraktivitas atau saat cuaca panas.
Namun, anggapan bahwa air es dapat menyebabkan penambahan berat badan berakar pada beberapa faktor yang perlu kita perjelas.
Air Es Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Salah satu alasan mengapa air es dianggap dapat membuat gemuk adalah anggapan bahwa minuman dingin dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Ada yang percaya bahwa tubuh akan bekerja lebih keras untuk menghangatkan air es hingga suhu tubuh, sehingga menyebabkan pembakaran kalori yang lebih besar.
Namun, ini adalah anggapan yang keliru.
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Meskipun benar bahwa tubuh membakar kalori untuk menghangatkan air es, jumlah kalori yang terbakar sangat kecil.