Dalam satu liter air es, tubuh mungkin membakar sekitar 30-50 kalori untuk menghangatkannya.
Ini tidak signifikan dalam konteks diet harian dan tidak akan cukup untuk mempengaruhi berat badan secara nyata.
Kalori dan Asupan Makanan
Penambahan berat badan terjadi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi jumlah kalori yang dibakar. Air es sendiri tidak mengandung kalori.
Jika Anda mengonsumsinya tanpa tambahan pemanis atau kalori dari makanan lain, air es tidak akan berkontribusi pada penambahan berat badan.
Perilaku Makan yang Terkait dengan Air Es
Meskipun air es sendiri tidak menyebabkan penambahan berat badan, perilaku konsumsi yang terkait dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
1. Minuman Manis dan Air Es
Jika Anda mengonsumsi air es dengan tambahan gula, sirup, atau minuman manis lainnya, kalori yang berasal dari tambahan ini bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Jadi, lebih penting untuk memperhatikan apa yang Anda tambahkan ke dalam air es daripada air es itu sendiri.
2. Pola Makan Secara Keseluruhan
Jika kebiasaan minum air es mendorong Anda untuk makan lebih banyak atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat, maka bisa jadi hal ini berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Keseimbangan pola makan sehat dan pengaturan porsi makanan tetap menjadi faktor utama dalam manajemen berat badan.
3. Efek pada Nafsu Makan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin sebelum makan dapat membantu mengurangi nafsu makan, yang bisa bermanfaat untuk kontrol berat badan.