2. Deep Vein Thrombosis (DVT)
Pembengkakan kaki yang tidak wajar selama kehamilan juga bisa menjadi tanda Deep Vein Thrombosis (DVT).
Yaitu kondisi di mana terjadi penggumpalan darah di pembuluh darah dalam, terutama di bagian kaki.
DVT merupakan kondisi yang serius karena gumpalan darah dapat lepas dan bergerak ke paru-paru, menyebabkan emboli paru yang dapat mengancam jiwa.
Gejala DVT meliputi pembengkakan pada satu kaki yang terasa nyeri, kemerahan, dan kulit terasa hangat di area yang bengkak.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
3. Infeksi
Meski jarang, pembengkakan di kaki saat hamil juga bisa menjadi indikasi adanya infeksi.
Infeksi pada jaringan kaki atau pergelangan bisa menyebabkan bengkak, nyeri, kemerahan, dan rasa hangat pada kulit.
Jika infeksi terjadi, ibu hamil mungkin juga mengalami demam dan merasa lemas.
Penanganan infeksi memerlukan perhatian medis, terutama karena infeksi bisa menyebar dan mempengaruhi kesehatan janin.
4. Masalah Ginjal
Ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Pada beberapa ibu hamil, masalah pada ginjal bisa menyebabkan retensi cairan yang berlebihan, sehingga memicu pembengkakan di kaki.
Penyakit ginjal seringkali disertai dengan gejala lain seperti tekanan darah tinggi, perubahan dalam pola buang air kecil, serta kelelahan.
Jika dicurigai adanya masalah ginjal, pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang tepat sangat diperlukan.