KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kaki bengkak adalah keluhan umum yang dialami oleh banyak ibu hamil, terutama di trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Dalam kebanyakan kasus, kaki bengkak (edema) terjadi akibat peningkatan volume darah dan cairan dalam tubuh, yang normal untuk mendukung perkembangan janin.
Namun, jika pembengkakan di kaki semakin parah atau disertai gejala lain, kondisi ini tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
BACA JUGA:Kaki Bengkak Saat Hamil? Simak Cara Mengatasinya dengan Aman
BACA JUGA:Waspada! Penggunaan Kamper Bisa Beresiko pada Ibu Hamil dan Janin
Berikut adalah beberapa penyakit yang mungkin terkait dengan pembengkakan kaki saat hamil.
1. Preeklampsia
Salah satu kondisi serius yang bisa menyebabkan kaki bengkak pada ibu hamil adalah preeklampsia.
BACA JUGA:Apakah Ibu Hamil Membutuhkan Lebih Banyak Serat? Ini Sumber Terbaiknya
BACA JUGA:Manfaat Jahe untuk Mengatasi Morning Sickness di Masa Kehamilan
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kerusakan pada organ, seperti ginjal atau hati.
Gejala lain dari preeklampsia, selain pembengkakan, meliputi sakit kepala hebat, penglihatan kabur, nyeri di bagian atas perut, serta jumlah urin yang berkurang.
Jika ibu hamil mengalami pembengkakan yang tiba-tiba di kaki, tangan, atau wajah, disertai dengan gejala tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter karena preeklampsia bisa membahayakan ibu dan bayi jika tidak segera ditangani.
BACA JUGA:Konsumsi Kelengkeng Selama Kehamilan: Menambah Zat Besi dan Menjaga Mood
BACA JUGA:Meningkatkan Peluang Kehamilan dengan Sarang Burung Walet: Manfaat untuk Janin dan Kesuburan