Terutama jika dikombinasikan dengan makanan lain seperti yoghurt, oatmeal, atau dalam bentuk smoothie yang menyegarkan.
Namun, jika Anda memiliki masalah dengan asam lambung atau maag, sebaiknya hindari mengonsumsi mangga saat perut kosong.
Gula alami dalam mangga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala asam lambung bagi beberapa orang.
Jika Anda rentan terhadap masalah ini, pastikan makan mangga setelah sarapan atau kombinasikan dengan makanan yang lebih netral.
Siang Hari: Camilan Sehat untuk Mengisi Tenaga
Mengonsumsi mangga di siang hari juga merupakan pilihan yang baik, terutama sebagai camilan sehat.
Ketika aktivitas harian sedang tinggi dan tubuh mulai kehilangan energi, mangga bisa menjadi sumber kalori dan gula alami yang memberikan dorongan energi instan.
Mangga juga dapat membantu menghidrasi tubuh karena mengandung banyak air.
Jika Anda merasa lelah atau dehidrasi setelah beraktivitas, makan mangga dapat membantu memulihkan kondisi tubuh.
Selain itu, kandungan serat dalam mangga membantu pencernaan bekerja lebih baik.
Sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan menghindari rasa lapar berlebihan di sore hari.
Mengonsumsi mangga di antara waktu makan utama juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi mereka yang sering merasa lapar di siang hari.
Mangga yang kaya akan serat dapat memperlambat pelepasan gula ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang bisa menyebabkan kelelahan.
Sore Hari: Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Sore hari, terutama setelah beraktivitas atau olahraga ringan, juga merupakan waktu yang baik untuk mengonsumsi mangga.
Setelah tubuh banyak menggunakan energi, makan mangga bisa membantu mengisi kembali simpanan energi tubuh dengan cepat.