Salah satu manfaat kayu manis yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Kayu manis bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat dan gula.
Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2, karena tubuh mereka mengalami resistensi insulin.
Selain itu, kayu manis juga dapat memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan, sehingga kadar gula darah tidak melonjak setelah makan.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kayu manis juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), dan trigliserida, sementara kadar kolesterol HDL (baik) tetap stabil.
Kolesterol LDL yang tinggi dan trigliserida adalah faktor risiko utama penyakit jantung, sehingga kayu manis dapat berperan dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Sifat Anti-Peradangan
Peradangan kronis dalam tubuh dapat menjadi penyebab berbagai penyakit, seperti artritis, kanker, dan penyakit jantung.
Kayu manis mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi atau anti-peradangan.
Mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang moderat dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh.
5. Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur
Kayu manis memiliki sifat antimikroba yang kuat, sehingga efektif dalam melawan berbagai jenis infeksi.
Minyak kayu manis khususnya, terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti Salmonella dan E. coli, serta jamur seperti Candida.
Oleh karena itu, kayu manis sering digunakan sebagai pengawet alami untuk makanan.