- Nyeri Perut
Nyeri perut sering kali terasa seperti kram atau sakit yang hebat.
Ini disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan pada usus yang mengganggu gerakan normal makanan melalui saluran pencernaan.
- Kehilangan Berat Badan
Karena penyakit Crohn mengganggu penyerapan nutrisi, penderitanya sering kali mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja. Malnutrisi juga bisa menjadi masalah serius.
- Kelelahan
Peradangan kronis yang berkelanjutan dalam tubuh dapat membuat penderitanya merasa lelah secara terus-menerus, bahkan setelah istirahat yang cukup.
Kelelahan ini adalah tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan peradangan.
- Demam dan Anemia
Penderita Crohn sering mengalami demam ringan karena tubuh merespons peradangan.
Selain itu, anemia dapat terjadi akibat kehilangan darah secara perlahan dari saluran pencernaan atau karena kurangnya penyerapan nutrisi penting seperti zat besi.
- Sariawan
Beberapa orang dengan Crohn juga mengalami sariawan atau luka di mulut, yang merupakan tanda bahwa peradangan tidak hanya terbatas pada usus, tetapi juga dapat memengaruhi bagian lain dari tubuh.
Deteksi Dini: Mengapa Gejala Crohn Tidak Boleh Diabaikan?
Mengenali dan merespons gejala awal penyakit Crohn sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, Crohn dapat menyebabkan komplikasi seperti penyumbatan usus, fistula (saluran abnormal antara bagian usus atau organ lain), serta bisul pada dinding usus.