Daging olahan seperti sosis, ham, dan salami mengandung bahan pengawet dan aditif yang tidak sehat untuk ibu hamil.
Selain itu, makanan ini juga berisiko terkontaminasi bakteri Listeria jika tidak dipanaskan dengan baik.
Sebagai gantinya, ibu hamil sebaiknya memilih daging segar yang dimasak matang untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
7. Alkohol
Alkohol merupakan salah satu zat yang paling berbahaya untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah kecil, dapat meningkatkan risiko kelainan fisik, mental, dan perilaku pada bayi, yang dikenal sebagai fetal alcohol syndrome (FAS).
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari alkohol sepenuhnya selama masa kehamilan.
8. Sayuran dan Buah yang Tidak Dicuci Bersih
Sayuran dan buah adalah sumber nutrisi penting bagi ibu hamil, namun pastikan untuk mencucinya dengan bersih sebelum dikonsumsi.
Sayuran dan buah yang tidak dicuci dapat terkontaminasi pestisida atau bakteri seperti Toxoplasma, yang dapat menyebabkan infeksi berbahaya bagi janin.
Pola makan yang sehat selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Ibu hamil harus menghindari makanan yang berisiko terkontaminasi bakteri, zat kimia berbahaya, atau yang bisa meningkatkan komplikasi kehamilan. Sebagai gantinya, pilih makanan bergizi dan sehat untuk mendukung kehamilan yang aman dan optimal.