KORANHARIANBANYUASIN.ID - Penataan ibukota Pangkalan Balai menjadi salah satu isu sentral yang menjadi tuntutan masyarakat.
Untuk itu, masing-masing Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banyuasin memiliki program untuk menjadikan Kota Pangkalan Balai benar-benar sebagai ibukota Kabupaten Banyuasin.
Dan, penataan Kota Pangkalan Balai juga masuk menjadi salah satu program prioritas yang akan dilakukan Calon Bupati Banyuasin dan Calon Wakil Bupati Banyuasin Nomor Urut 01, Askolani-Netta Indian.
BACA JUGA:Debat Publik, ASTA: Berikan Kami Kesempatan untuk Mewujudkan Banyuasin Benar-benar Bangkit
BACA JUGA:Alih-alih Bertarung Gagasan, Askolani dan Slamet Kenang Kebersamaan di Debat Pilkada Banyuasin
"Untuk penataan ibukota Kabupaten Banyuasin, harus memberikan program yang lebih konkret untuk menjadikan Kota Pangkalan Balai benar-benar menjadi ibukota," sampai Askolani saat Debat Publik, Rabu 9 Oktober 2024, tadi malam.
Dia menjelaskan, 5 tahun menjabat Bupati Banyuasin, pihaknya telah memulai melakukan pembangunan dan menata wajah ibukota Pangkalan Balai.
Mulai dari mewujudkan pelebaran Jalintim dengan mendapatkan bantuan dari Kementerian PU.
BACA JUGA:Pilkada Banyuasin: Mantan Partner Berhadapan, Siapa yang Punya Visi Terbaik untuk Pangkalan Balai?
BACA JUGA:Debat Publik Calon Bupati Banyuasin, Ketua KPU Banyuasin: Wadah Sampaikan Visi Misi
Kemudian, perbaikan ruas Jalan Lingkar Pemkan Banyuasin yang anggarannya dibanru oleh Pemprov Sumsel.
"Bukan itu saja, juga menambah fasilitas pendukung lainnya, yakni Poltek Sriwijaya karena ini menjadi komitmen kami untuk Banyuasin Cerdas," ungkap Askolani.
Lalu, di bidang kesehatan, akan menjadikan RSUD Banyuasin sebagai rumah sakit berstandar internasional.
BACA JUGA:Kampanye Dialogis di Kecamatan Betung, Pasangan ASTA Siap Lanjutkan Program Santunan Kematian
BACA JUGA:Askolani Janjikan Tas dan Buku Gratis dari TK hingga SMP