KORANHARIANBANYUASIN.IDi - Monitoring Anak Tidak Sekolah ( ATS) /Drop out (DO) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat 18 Oktober 2024 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, pada Jumat 18 Oktober 2024.
Menurut Kepala SDN 5 Banyuasin, Suntani SPd, kegiatan tersebut sebagai refleksi terkait tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pendidik.
BACA JUGA:Sulingjar di SDN 24 Talang Kelapa Dimonev Tim BPMP Sumsel
BACA JUGA:Melalui Workshop PBD, Pengetahuan Guru Lebih Meningkat, Ini Kata Kepsek SDN 20 Banyuasin III
Sebaba tigas pendidik bukan hanya mengajar siswa yang ada di kelas semata, tetapi telusuri keberadaan siswa yang tidak hadir di kelas.
Dia mengatakan, bagi peserta didik yang tidak hadir di sekolah memang perlu ditelusuri kemana mereka, mengapa mereka sampai tidak masuk sekolah.
Tentunya untuk mengklarifikasi hal tersebut sangat perlu, sekolah bekerja sama dengan orang tua siswa agar dapat diketahui penyebabnya.
BACA JUGA:Pembekalan Pengurus OSIS, Duta Literasi, Duta Sekolah dan Duta Adiwiyata di SMPN 2 Banyuasin III
"Alhamdulillah monitoring Anak Tidak Sekolah ( ATS) /DO dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi berjalan lancar," kata dia.
Dia menjelaskan, monitoring dilakukan Kemendikbudikti, sebagai upaya pemerintah untuk memberikan pelatihan mendata, memantau, dan meminimalisir angka anak putus sekolah.