KORANHARIANBANYUASIN.ID - Puluhan pelestari seni, cagar budaya, dan adat istiadat di Kabupaten Muba menerima penghargaan dalam acara pembukaan Festival Randik, yang berlangsung di Museum Penghulu Muhammad Soleh pada 24 Oktober 2024.
Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, secara langsung menyerahkan anugerah Kebudayaan Kabupaten Muba tahun 2024 kepada para penerima.
Sementara Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Provinsi Sumsel, Kristanto Januardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas upaya Pemkab Muba dalam menyelenggarakan festival ini dan berharap akan melahirkan seniman-seniman besar di masa mendatang.
BACA JUGA:Hadiri Upacara Hari Santri 2024, Kakanwil Ajak Santri Kembangkan Potensi Diri Bangun Negeri
Saya juga kagum, lanjutnya “Muba telah mendapatkan penghargaan warisan budaya tak benda, dan saya yakin masih banyak seni budaya Muba yang berpotensi mendapatkan pengakuan lebih. Kita juga berharap festival ini menjadi ajang bagi seniman dan pencinta seni untuk berkreasi, serta memunculkan artis atau seniman besar di Kabupaten Muba di masa depan,"pungkasnya.
Beberapa penerima penghargaan mencakup:
-Muhammad : pelestari seni gitar tunggal dari Kecamatan Sekayu.
-Candra Jaya : pelestari seni kuntau dari Kecamatan Sekayu.
-Suip : pelestari seni musik tradisional dari kecamatan Sungai Keruh,
-Zainuri : pelestari seni musik tradisional dari Kecamatan Sungai keruh.
-Muhammad : pelestari seni musik tradisional dari Kecamatan Sungai Keruh.
- Mahipal pelestari seni musik tradisional dari Sungai Keruh.
-Harenti pelestari seni serambah dari Kecamatan Sungai Keruh.
BACA JUGA:Sanggar Seni Sedulang Setudung Harumkan Nama Banyuasin di Perak International Foklore Festival 2024
- Romi Heriyanto SIP MSi : pelestari seni musik tradisional dari Kecamatan Sekayu.