Jangan biarkan air menjadi keruh atau tercemar, karena hal ini dapat memicu penyakit.
Ganti air secara rutin, sekitar 20-30% setiap minggu, untuk menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan ikan lele.
5. Pemberian Pakan yang Tepat
Pemberian pakan yang tepat akan mempengaruhi pertumbuhan ikan lele.
Gunakan pakan khusus lele yang mengandung protein tinggi untuk mendukung pertumbuhan mereka.
Berikan pakan sebanyak 3-4 kali sehari dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 3-5% dari berat tubuh ikan.
Anda bisa juga menambah variasi pakan seperti cacing, bekicot, atau pelet tambahan untuk menambah nutrisi.
Selain itu, perhatikan waktu pemberian pakan.
Sebaiknya pakan diberikan pada pagi, siang, sore, dan malam hari agar ikan bisa tumbuh dengan optimal.
Hindari pemberian pakan berlebihan karena sisa pakan yang menumpuk bisa merusak kualitas air.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Budidaya ikan lele tidak lepas dari risiko hama dan penyakit.
Penting untuk selalu memantau kondisi ikan dan air kolam.
Jika terdapat ikan yang sakit atau mati, segera pisahkan dari kolam agar penyakit tidak menyebar.
Anda bisa menggunakan bahan alami seperti daun pepaya atau daun ketapang untuk membantu menjaga kesehatan ikan, karena daun-daun tersebut memiliki sifat anti-bakteri.
7. Panen pada Waktu yang Tepat