Dalam tubuh manusia, hati adalah organ yang memproduksi kolesterol.
Ketika kita mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, hati akan menyesuaikan dengan mengurangi produksi kolesterol.
Sehingga kolesterol darah tidak selalu meningkat hanya karena makanan yang mengandung kolesterol.
Studi tentang Konsumsi Telur dan Kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak selalu berdampak signifikan pada peningkatan kolesterol darah.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur satu butir per hari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada individu sehat.
Dalam banyak kasus, kolesterol yang kita konsumsi dari makanan tidak berkontribusi besar pada peningkatan kolesterol darah.
Kecuali jika individu tersebut memiliki kondisi tertentu yang membuat mereka lebih sensitif terhadap kolesterol makanan.
Seperti hyper-responder atau memiliki riwayat penyakit kardiovaskular.
Selain itu, telur mengandung lemak sehat, yaitu asam lemak omega-3 yang justru membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar trigliserida, salah satu jenis lemak dalam darah.
Karena itu, konsumsi telur dengan jumlah yang moderat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung tanpa menyebabkan lonjakan kolesterol yang signifikan pada kebanyakan orang.
Bagaimana Mengonsumsi Telur dengan Aman?
Meskipun konsumsi telur setiap hari tidak berisiko tinggi bagi sebagian besar orang, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menjaga kesehatan, khususnya bagi mereka yang khawatir dengan kolesterol:
- Pilih Metode Masak yang Sehat
Hindari memasak telur dengan cara digoreng menggunakan banyak minyak atau mentega.
Lebih baik konsumsi telur rebus, poached, atau digoreng dengan sedikit minyak zaitun.