KORANHARIANBANYUASIN.ID - Setelah sukses menggelar debat publik pertama pada 27 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih kini bersiap untuk menyelenggarakan debat publik kedua bagi pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih. Hal ini diungkapkan, Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, Jumat, 8 November 2024.
Dikatakannya, acara debat publik ke dua ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 11 November 2024, di ballroom South Sumatra Hotel. “Sama seperti debat publik pertama, pelaksanaanya di South Sumatra Hotel,” ujar Marta Dinata.
Dijelaskan Marta Dinata, debat publik paslon walikota dan wakil walikota kedua ini akan mengangkat sejumlah topik krusial yang berkaitan dengan pembangunan daerah. Di antara topik yang akan dibahas adalah Permasalahan Ekonomi, Infrastruktur, Geografi dan Sosiologi Kemasyarakatan, serta Mitigasi Bencana Alam.
Lebih lanjut Marta Dinata menuturkan, dalam debat publik kedua ini KPU Kota Prabumulih memutuskan untuk membatasi jumlah pendukung yang dapat hadir di lokasi acara. Jika pada debat pertama masing-masing pasangan calon diizinkan membawa 48 pendukung, kini jumlah tersebut berkurang menjadi 40 orang. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama acara berlangsung.
"Berdasarkan hasil rapat koordinasi, diputuskan jumlah pendukung yang boleh masuk berjumlah 40 orang saja,” bebernya seraya mengatakan pembatasan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif dan memungkinkan fokus pada substansi debat.
Masih kata Marta Dinata, pihaknya juga memperhatikan kenyamanan peserta dan penonton selama debat. Berdasarkan masukan dari debat sebelumnya, KPU akan menambah fasilitas pendingin ruangan, baik berupa kipas angin maupun AC, untuk memastikan suasana tetap sejuk dan nyaman. "Kemarin kami banyak mendapat masukan, agar menambah pendingin ruangan agar lebih sejuk dan nyaman," imbuh Marta.
Lebih lanjut Marta Dinata juga mengimbau masyarakat Prabumulih untuk menyaksikan debat publik ini, baik secara langsung di lokasi yang telah ditentukan maupun melalui saluran live streaming.
Dikatakannya, masyarakat dapat mengakses siaran langsung debat melalui platform YouTube KPU Kota Prabumulih atau melalui siaran langsung TVRI. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa informasi tentang para calon dan visi mereka dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Debat ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai dan memahami program serta komitmen pasangan calon. Kami berharap masyarakat dapat menyaksikan dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini," ungkap Marta.
Di tengah hiruk-pikuk politik menjelang pemilihan, Marta Dinata juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama tahapan pilkada berlangsung. "Kami mengimbau kepada semua masyarakat Prabumulih, agar tetap menjaga kondusifitas saat tahapan pilkada berlangsung," pungkasnya.