Efektivitas Tinggi dalam Menyegarkan Bau Tubuh: Karena biasanya mengandung wewangian, deodoran dapat menyegarkan dan menutupi bau badan dalam waktu yang cukup lama.
Mengandung Antibakteri: Beberapa deodoran mengandung zat antibakteri yang membantu mencegah bakteri berkembang, mengurangi risiko bau badan.
Tersedia dalam Berbagai Bentuk: Deodoran tersedia dalam bentuk stik, roll-on, atau spray, yang memungkinkan Anda memilih jenis yang paling nyaman.
Kekurangan Deodoran:
Dapat Menyebabkan Iritasi: Beberapa deodoran mengandung alkohol atau bahan kimia yang bisa memicu iritasi pada kulit sensitif.
Residu pada Pakaian: Beberapa produk deodoran bisa meninggalkan noda pada pakaian, terutama pada bahan berwarna terang.
Efek Jangka Panjang Terbatas: Deodoran hanya bekerja pada permukaan kulit dan tidak mengatasi keringat berlebihan, sehingga bisa saja perlu diaplikasikan ulang.
2. Tawas
Tawas, atau batu mineral, adalah bahan alami yang sudah lama digunakan untuk mengatasi bau badan.
Tawas bekerja dengan membentuk lapisan pelindung yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau, namun tetap memungkinkan kulit untuk bernapas.
Kelebihan Tawas:
Bahan Alami dan Bebas Kimia: Tawas merupakan bahan alami yang cenderung aman digunakan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Tidak Menyumbat Pori-pori: Tawas tidak menutup pori-pori, sehingga tidak menghambat keluarnya keringat. Hal ini penting bagi kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Efek Anti-bakteri Alami: Tawas mengandung mineral yang memiliki sifat anti-bakteri alami, sehingga membantu mengurangi bau badan tanpa aroma tambahan.
Kekurangan Tawas:
Tidak Menyegarkan: Karena tidak mengandung wewangian, tawas hanya menghilangkan bau badan tanpa menyamarkan atau menambahkan aroma segar.