Proses Penggunaan yang Tidak Praktis: Tawas biasanya harus dibasahi sebelum diaplikasikan ke kulit, sehingga bagi sebagian orang terasa kurang praktis.
Kurang Efektif pada Keringat Berlebih: Jika Anda berkeringat banyak, tawas mungkin tidak memberikan efek yang optimal dalam mengendalikan bau.
3. Bedak Tabur
Bedak tabur biasanya digunakan untuk menyerap keringat dan mengurangi kelembapan pada area yang rawan bau.
Biasanya, bedak ini mengandung bahan penyerap seperti talc atau baking soda, yang membantu mengeringkan area ketiak atau bagian tubuh lainnya.
Kelebihan Bedak Tabur:
Mengurangi Kelembapan: Bedak tabur mampu menyerap keringat, sehingga kulit terasa lebih kering dan nyaman sepanjang hari.
Mudah Didapat dan Murah: Produk ini mudah ditemukan di pasaran dan harganya biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan deodoran atau tawas.
Tidak Mengiritasi Kulit: Kebanyakan bedak tabur tidak mengandung bahan kimia keras, sehingga cenderung aman bagi kulit sensitif.
Kekurangan Bedak Tabur:
Efek Singkat: Bedak tabur hanya bekerja dalam waktu singkat dan perlu diaplikasikan ulang karena bisa cepat hilang saat tubuh berkeringat banyak.
Tidak Mengatasi Bau secara Langsung: Bedak tabur tidak memiliki efek anti-bakteri yang kuat, sehingga kurang efektif dalam menghilangkan bau badan.
Menimbulkan Serbuk pada Kulit: Jika diaplikasikan dalam jumlah banyak, bedak tabur bisa meninggalkan residu serbuk pada kulit yang bisa saja mengotori pakaian.
Mana yang Paling Efektif?
Pilihan terbaik sebenarnya tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu.
Deodoran lebih cocok untuk Anda yang menginginkan kesegaran dan aroma tambahan sepanjang hari.