2. Indeks Glikemik yang Lebih Rendah
Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah.
Gula pasir memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.
Sebaliknya, madu memiliki indeks glikemik lebih rendah karena mengandung fruktosa alami dan beberapa enzim yang memperlambat proses penyerapan gula.
Hal ini membuat madu lebih ramah bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
3. Efek pada Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu keunggulan madu adalah sifat antibakteri dan antimikrobanya.
Madu mengandung enzim alami seperti glukosa oksidase yang menghasilkan hidrogen peroksida, senyawa yang membantu melawan bakteri dan mikroba.
Mengonsumsi madu secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sesuatu yang tidak dimiliki gula pasir.
4. Sumber Energi yang Lebih Stabil
Karena madu mengandung fruktosa dan glukosa yang mudah dicerna tubuh, madu dapat memberikan energi secara lebih stabil dibandingkan gula.
Gula pasir cenderung memberikan lonjakan energi cepat tetapi diikuti oleh penurunan drastis, yang sering disebut sebagai “sugar crash.”
Madu, di sisi lain, memberikan pelepasan energi yang lebih bertahap.
5. Manfaat Tambahan untuk Kesehatan
Madu telah lama digunakan sebagai obat alami untuk berbagai kondisi kesehatan.
Beberapa manfaat madu termasuk meredakan batuk, menyembuhkan luka, dan meningkatkan kualitas tidur.