Pilih pewarna rambut yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak argan, vitamin E, atau keratin.
Pewarna dengan kandungan ini dapat membantu menjaga kelembapan rambut dan mencegahnya menjadi kering setelah proses pewarnaan.
3. Gunakan Deep Conditioner Setelah Mewarnai
Setelah proses pewarnaan selesai, rambut perlu mendapatkan perawatan ekstra untuk mengembalikan kelembapannya.
Gunakan deep conditioner atau masker rambut yang dapat menutrisi dan melembapkan rambut secara mendalam.
Lakukan perawatan ini secara rutin, minimal seminggu sekali, agar rambut tetap lembut dan tidak kering.
4. Hindari Penggunaan Alat Pemanas yang Berlebihan
Setelah mewarnai rambut, sebisa mungkin hindari penggunaan alat pemanas seperti catokan, hair dryer, atau curling iron terlalu sering.
Pemakaian alat pemanas dapat memperburuk kondisi rambut yang sudah terpapar bahan kimia dari pewarna.
Jika terpaksa menggunakan alat tersebut, pastikan untuk menggunakan produk pelindung panas yang dapat mengurangi dampak negatifnya.
5. Perhatikan Proses Pewarnaan
Proses pewarnaan yang dilakukan di salon atau di rumah juga memengaruhi kesehatan rambut.
Pastikan pewarnaan tidak dilakukan terlalu sering atau terlalu lama.
Mengikuti petunjuk waktu yang ada pada produk pewarna adalah langkah yang bijak agar rambut tidak terlalu terpapar bahan kimia yang bisa menyebabkan kekeringan.
Selain itu, pastikan pewarna tidak mengenai kulit kepala langsung, karena bisa menimbulkan iritasi yang dapat membuat rambut lebih rapuh.
6. Gunakan Minyak Alami untuk Menjaga Kelembapan