Kamad Mansaba Ajak Renungkan Isi Pidato Menag Pada HGN 2024

Selasa 26 Nov 2024 - 13:57 WIB
Reporter : Amin
Editor : Mukri

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala MAN 1 Banyuasin (Mansaba) Junaidi, mengaiak seluruh civitas akademika Mansaba, untuk merenungkan isi Pidato Menteri Agama.

Hal ini diungkapkannya, usai pelaksanaan upacara bendera, dalam rangka memperingati hari guru Nasional, yang digelar di lapangan upacara Mansaba, Senin 25 November 2024.

Dalam sambutan Menteri Agama tersebut, ada 4 hal yang haru direnungkan langkah bersama untuk memastikan keberdayaan guru diantaranya pertama, pentingnya penguatan kompetensi guru.

BACA JUGA:Beragam Kegiatan HUT PGRI dan HGN di SMK PGRI Pangkalan Balai

BACA JUGA:HUT PGRI dan HGN, Guru di SMPN 4 Banyuasin IIi Merias Siswa

Guru harus terus didukung dengan pelatihan dan akses terhadap internet dan teknologi, agar mampu menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati dirinya sebagai pembimbing moral.

Selanjutnya yang kedua, perlunya memberikan penghargaan dan dukungan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) akan mampu mengabdikan dirinya dengan lebih maksimal.

"Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan orang tua sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan inklusif, ujarnya.

BACA JUGA:Peringatan HUT PGRI dan HGN 2024, Ditandai Pemotongan Nasi Tumpeng di SMPN 1 Muara Sugihan

Kemudian yang ketiga lanjutnya, perlunya meningkatkan kemitraan strategis. Guru harus mampu merangkul orang tua dan komunitas sebagai mitra dalam mendidik.

Kolaborasi yang baik akan memperkuat fondasi pendidikan nasional yang pada akhirnya dapat melahirkan sumber daya manusia yang mampu dan memiliki keluhuran budi pekerti.

Pada bagian keempat, ditengah gempuran informasi dan trend setter budaya asing yang semakin massif, pendidikan karakter sebagai prioritas dari objek pembelajaran oleh guru.

BACA JUGA:Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2024: Tantangan Guru Sangat Kompleks

Di tengah derasnya tantangan zaman, guru harus menjadi penjaga nilainilai moral, yang menjadi landasan Indonesia yang maju dan bermartabat, tutur Junaidi.

“Keempat hal ini, hari ini akan jadi renungan kita bersama, untuk mendukung peran guru dalam mencetak generasi emas bangsa Indonesia”, pungkasnya. 

Kategori :