PANGKALAN BALAI - Sebanyak 1000 buku panduan Sanggar Permainan Tradisional Urang Banyuasin (Sang Purba) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin sudah dibagikan semua.
Buku panduan Sang Purba sudah menjadi panduan bagi satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Permainan Urang Banyuasin dikolaborasikan dengan mata pelajaran di satuan pendidikan.
"Sudah dibagikan seluruhnya buku panduan ke satuan pendidikan dari bergabagai jenjang pendidikan di 21 kecamatan di Kabupaten Banyuasin," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Banyuasin Aminuddin SPd SIP MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Budaya Raden Gunawan pada Harian Banyuasin Kemarin.
BACA JUGA: Siswa SMKN 1 Banyuasin III Raih Medali Emas
BACA JUGA: 24 Peserta Ikuti Test CAT Rekrutmen Petugas Haji Banyuasin
Dia menjelaskan, buku panduan Sang Purba dibagikan kepada satuan pendidikan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Banyuasin.
Buku panduan Sang Purba merupakan buku panduan guru untuk melatih dan memberikan pembelajaran tentanga permainan budaya bagi peserta didik di satuan pendidikan.
"Para guru hanya memberikan penjelasan pada peserta didik bagaiman cara permainan tradisonal. Karena semuanya ada pada buku panduan, hanya saja sekolah tinggal melengkapi sarana permainannya saja," tutur dia.
BACA JUGA:Jalan Perjuangan Putus, Ternyata Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Hadiri Peringatan Hari Ibu ke-95, Apresiasi Peran Perempuan dalam Pembangunan
Dia menyebut, semua sekolah di kecamatan sudah menerima buku panduan Sang Purba masing-masing kecamatan sesuai dengan jumlah sekolahnya, karena buku panduan hanya dibagikan pada guru.
"Satu sekolah mendapat 15 buku panduan Sang Purba, karena buku tersebut diberikan pada guru, bukan pada siswa. Nantinya guru yang menjelaskan tentang cara bermain tradisional," tutur dia.***