Sekolah di Tiga Kecamatan Ini, Disdikbud Banyuasin Terapkan Belajar Daring Mulai 1 September 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 31 Aug 2025 - 15:54

Kepala Disdikbud Banyuasin, Aminuddin SPd SIp MM--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Menindaklanjuti instruksi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Disdik Sumsel) yang meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan menggantinya dengan pembelajaran daring pada Senin, 1 September 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin juga mengambil langkah antisipatif terhadap kondisi keamanan saat ini.

Kepala Disdikbud Banyuasin, Aminuddin, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Minggu, 31 Agustus 2025, membenarkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan surat resmi terkait kebijakan tersebut.

“Ya (pembelajaran daring), masih kita siapkan suratnya,” ungkap Aminuddin singkat.

Ia menegaskan bahwa kebijakan ini diambil bukan tanpa pertimbangan.

Disdikbud Banyuasin berpedoman pada arahan langsung Bupati Banyuasin.

Menurutnya, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung normal bagi sebagian besar sekolah, namun ada pengecualian bagi wilayah tertentu yang dianggap lebih rawan.

“Sesuai arahan Pak Bupati, sekolah jenjang PAUD, SD, dan SMP belajar seperti biasa. Kecuali, sekolah yang berlokasi di sekitar wilayah Kota Palembang, yaitu Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin I dan Rambutan, belajar mandiri di rumah atau daring,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai kapan kebijakan ini mulai diberlakukan, Aminuddin menegaskan bahwa pembelajaran daring akan dimulai pada Senin, 1 September 2025.

Dengan demikian, sekolah-sekolah yang masuk kategori terdampak diminta segera menyesuaikan sistem pembelajarannya, baik dengan menggunakan platform digital maupun metode belajar mandiri di rumah.

sekolah di tiga kecamatan ini, disdikbud banyuasin terapkan belajar daring mulai 1 september 2025                            koranharianbanyuasin.id - menindaklanjuti instruksi dinas pendidikan provinsi sumatera selatan (disdik sumsel) yang meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan menggantinya dengan pembelajaran daring pada senin, 1 september 2025, dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten banyuasin juga mengambil langkah antisipatif terhadap kondisi keamanan saat ini.
kepala disdikbud banyuasin, aminuddin, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp pada minggu, 31 agustus 2025, membenarkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan surat resmi terkait kebijakan tersebut.
“ya (pembelajaran daring), masih kita siapkan suratnya,” ungkap aminuddin singkat.
baca juga:besok! disdik sumsel instruksikan pelajar di sumsel ikuti pembelajaran daring
baca juga:wakil bupati: harus berantas sampai ke akar-akarnya
ia menegaskan bahwa kebijakan ini diambil bukan tanpa pertimbangan.
disdikbud banyuasin berpedoman pada arahan langsung bupati banyuasin.
menurutnya, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung normal bagi sebagian besar sekolah, namun ada pengecualian bagi wilayah tertentu yang dianggap lebih rawan.
baca juga:eksekusi lahan pt sri andal lestari dihadang karyawan, pembakaran ban terjadi
baca juga:kasus pemalsuan akta nikah, jpu tuntut ernaini 6 bulan penjara
“sesuai arahan pak bupati, sekolah jenjang paud, sd, dan smp belajar seperti biasa. kecuali, sekolah yang berlokasi di sekitar wilayah kota palembang, yaitu kecamatan talang kelapa, banyuasin i dan rambutan, belajar mandiri di rumah atau daring,” jelasnya.
saat ditanya mengenai kapan kebijakan ini mulai diberlakukan, aminuddin menegaskan bahwa pembelajaran daring akan dimulai pada senin, 1 september 2025.
dengan demikian, sekolah-sekolah yang masuk kategori terdampak diminta segera menyesuaikan sistem pembelajarannya, baik dengan menggunakan platform digital maupun metode belajar mandiri di rumah.
baca juga:pedagang pasar pangkalan balai tolak relokasi ke pasar cangkring, ancam gelar aksi
baca juga:judi sabung ayam di desa mainan diringkus polisi
“mulai besok,” ucap aminuddin menegaskan.
langkah antisipatif ini diambil sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah daerah terhadap situasi yang belum sepenuhnya kondusif, terutama dengan adanya rencana aksi unjuk rasa di wilayah sekitar kota palembang.
meskipun banyuasin tidak secara langsung menjadi pusat kegiatan, namun kedekatan geografis beberapa kecamatan dengan kota palembang menjadikan langkah preventif ini perlu diterapkan.
dengan kebijakan ini, pemerintah berharap proses belajar mengajar tetap berjalan meski tidak berlangsung tatap muka secara penuh.
siswa yang berada di wilayah yang dianggap rawan tetap dapat menimba ilmu dari rumah melalui fasilitas daring, sementara sekolah yang berada jauh dari kota palembang tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara normal.
disdikbud banyuasin berharap seluruh sekolah, guru, orang tua, dan siswa dapat memahami serta menyesuaikan diri dengan kondisi ini.
meskipun mendadak, kebijakan ini dinilai sebagai langkah terbaik untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak.
“ini bukan libur sekolah, hanya bentuk penyesuaian metode belajar. kami berharap guru tetap memberikan materi pembelajaran secara daring atau melalui modul, sehingga anak-anak tidak ketinggalan pelajaran,” imbuh aminuddin.
kebijakan ini juga menunjukkan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menghadapi situasi yang berkembang.
dengan langkah cepat ini, diharapkan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan efektif tanpa mengorbankan aspek keamanan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan