PANGKALAN BALAI, HARIAN BANYUASIN.ID - Kapal Roro KMP Puteri Leanpuri yang sempat diuji coba akan kembali beroperasional di perairan Banyuasin pada tahun 2025 mendatang.
Kapal ini sebelumnya sempat berpindah operasional ke Bangka Belitung.
Asal usul penamaan kapal ini cukup menarik.
BACA JUGA:ASN di Banyuasin Sepakat Jaga Netralitas, Pj Bupati Lakukan Ini!
Menurut Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Junaidi, Leanpuri merupakan gabungan suku yang ada di Sumsel dan Lampung yaitu Lematang, Ogan, Way Umpu, dan Komering.
Karena kapal ini dioperasionalkan di Sumsel maka namanya pas ini Putri Leanpuri.
Sebagai mana diketahui Leanpuri merupakan nama anak mantan Gubernur Sumsel Herman Deru yaitu Percha Leanpuri, yang sudah wafat.
BACA JUGA:Sopir di Banyuasin Gelapkan 10 Ton Beras, Gila Uangnya Hanya untuk Beginian!
Namun dari berbagai sumber mantan Gubernur Sumsel Herman Deru tidak mengusulkan nama tersebut. Namun meskipun begitu ia bangga.
"Kapal itu milik kementerian perhubungan. Saya tidak hadir pada saat peresmian, nanti disangka ada saham. Padahal tidak ada.
Menurutnya, nama Leanpuri itu kan singkat dari Lematang, Ogan, Way Umpu, dan Komering. Dimana sebagian besar sungai tersebut muaranya di Sungai Musi, terlebih KMP Puteri Leanpuri ini rutenya akan melalui itu.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Pemkab Muba Gelar Nonton Layar Tancap Digital
Menurut Herman Deru, wajar saja Percha Leanpuri ini kan tokoh di Sumsel yang sudah meninggal.
Mungkin banyak kenangan bagi orang yang memprakarsai itu.
Kembalinya kapal Roro KMP Puteri Leanpuri ke Banyuasin akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Berikut ini beberapa dampak positif tersebut: