3. Bolehkah Menghentikan Obat?
Keputusan untuk menghentikan obat hipertensi tidak boleh dilakukan secara sepihak oleh pasien.
Hanya dokter yang dapat menentukan apakah penghentian obat aman dilakukan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menurunkan dosis atau bahkan menghentikan obat jika tekanan darah stabil selama jangka waktu tertentu.
Terutama jika pasien berhasil mengubah gaya hidupnya secara signifikan.
Faktor yang dipertimbangkan oleh dokter sebelum menghentikan obat meliputi:
Kondisi medis pasien secara keseluruhan.
Tingkat hipertensi sebelum pengobatan.
Konsistensi dalam menjaga gaya hidup sehat, seperti pola makan rendah garam, olahraga teratur, dan manajemen stres.
4. Risiko Menghentikan Obat Secara Sepihak
Menghentikan obat tanpa persetujuan dokter dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, termasuk:
Kenaikan tekanan darah mendadak.
Kerusakan pembuluh darah atau organ tubuh, seperti ginjal dan otak.
Meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
Selain itu, menghentikan obat secara tiba-tiba dapat membuat tubuh kesulitan beradaptasi, terutama jika obat tersebut telah dikonsumsi dalam jangka panjang.
5. Langkah yang Tepat untuk Pasien Hipertensi