KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pertarungan sengit terjadi di perempat final turnamen bulu tangkis Super 1000 awal tahun 2025, saat Putri Kusuma Wardani (Indonesia) menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand).
Dalam pertandingan berdurasi hampir satu jam itu, Putri memberikan perlawanan sengit meski akhirnya harus mengakui keunggulan Ratchanok dengan skor 13-21, 21-15, 16-21.
Di gim pertama, Ratchanok tampil dominan dengan permainan rapat dan reli panjang yang memaksa Putri bekerja ekstra keras.
BACA JUGA:Gagal di Malaysia Open, Sabar/Reza Siapkan Strategi Baru untuk Indonesia Masters 2025
BACA JUGA:Hilang Fokus di Poin Krusial, Putri KW Gagal Lolos ke Semifinal Malaysia Open 2025
Ratchanok memanfaatkan pengalamannya untuk mengontrol tempo pertandingan.
Serangan-serangan Putri yang mencoba memecah pertahanan Ratchanok seringkali gagal menembus, sehingga gim pertama berakhir dengan skor 13-21 untuk keunggulan Ratchanok.
Tidak mau menyerah begitu saja, Putri bangkit di gim kedua.
BACA JUGA:Malaysia Open 2025 Turnamen 'Terakhir' Dejan/Gloria: Perjalanan yang Tak Mudahl
BACA JUGA:Anthony Sinisika Ginting: Kemampuan Terbaik Saya Tidak Bisa Keluar
Ia mulai mengubah strategi dengan bermain lebih agresif dan memperpanjang reli untuk memancing kesalahan Ratchanok.
Strategi ini terbukti berhasil, di mana Putri mampu mencuri poin demi poin hingga akhirnya unggul dengan skor 21-15.
Kemenangan di gim kedua ini menjadi bukti kemampuan Putri untuk beradaptasi dan membaca permainan lawan.
BACA JUGA:Malaysia Open 2025: Pertahanan Rapuh, Sabar/Reza Menyerah Kalah Atas Ganda DenmarkS