KORANHARIANBANYUASIN.ID - Vape atau rokok elektronik telah menjadi tren di kalangan masyarakat, terutama anak muda.
Meskipun sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau, vape tetap memiliki sejumlah risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Artikel ini akan membahas bahaya vape secara mendalam agar masyarakat lebih sadar akan dampaknya.
BACA JUGA:Perjalanan Bebas Drama: 10 Tips untuk Anak agar Tak Mabuk Perjalanan
BACA JUGA:Mandi Air Dingin vs Air Hangat: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Anda?
1. Kandungan Berbahaya dalam Cairan Vape
Cairan vape mengandung berbagai zat kimia, termasuk:
Nikotin: Zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan.
BACA JUGA:Kenali Perbedaan Nyeri Leher Biasa dan Gejala Kolesterol Tinggi
BACA JUGA:Cara Alami Lawan Nyeri Sendi dengan 5 Jenis Makanan Ini
Nikotin juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Propilen Glikol dan Gliserin: Bahan ini digunakan untuk menghasilkan uap, tetapi ketika dipanaskan, dapat menghasilkan senyawa beracun.
Perasa Buatan: Banyak cairan vape memiliki rasa manis yang menggiurkan, tetapi beberapa perasa mengandung diacetyl, yang diketahui dapat menyebabkan penyakit paru-paru serius seperti popcorn lung.
BACA JUGA:Kesemutan dan Risiko Amputasi: Fakta, Penyebab, dan Pencegahannya
BACA JUGA:Sakit Gigi tak Hilang? Gunakan Kemiri, Dijamin Manjur