Vape vs. Rokok: Benarkah Lebih Aman? Ini Fakta Mengkhawatirkannya

Rabu 15 Jan 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Ketika cairan vape dipanaskan, senyawa kimia seperti formaldehida dan akrolein dapat terbentuk.

Formaldehida adalah karsinogen yang dapat meningkatkan risiko kanker, sedangkan akrolein dapat merusak jaringan paru-paru.

6. Bahaya bagi Orang di Sekitar

Meskipun vape tidak menghasilkan asap seperti rokok tembakau, uapnya tetap mengandung nikotin dan partikel berbahaya yang dapat terhirup oleh orang di sekitarnya.

Ini menjadikan vape sebagai ancaman kesehatan bagi perokok pasif.

Meskipun vape sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tradisional, fakta menunjukkan bahwa vape memiliki berbagai risiko kesehatan yang serius.

Dari kerusakan paru-paru hingga efek adiktif nikotin, penggunaan vape bukanlah pilihan yang sepenuhnya aman.

Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya ini dan mempertimbangkan kembali keputusan mereka sebelum menggunakan vape.

Bagi yang sudah menggunakan, konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu untuk berhenti dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

Kategori :