KORANHARIANBANYUASIN.ID - Balita sering kali dianggap menggemaskan dengan pipi tembam, tubuh montok, dan tingkah lucu yang memikat perhatian.
Tidak jarang, orang tua merasa bangga ketika anak mereka terlihat lebih "berisi" dibandingkan anak seusianya.
Namun, di balik kesan menggemaskan ini, berat badan berlebih pada balita dapat menjadi tanda masalah kesehatan serius yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
BACA JUGA:5 Tips Memilih MPASI yang Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak
BACA JUGA:Kenali Anemia pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Berat Badan Berlebih pada Balita?
Berat badan berlebih pada balita ditandai dengan indeks massa tubuh (IMT) yang melebihi batas normal untuk usianya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa obesitas pada anak terjadi ketika berat badan mereka berada di atas persentil ke-97 berdasarkan kurva pertumbuhan.
BACA JUGA:Mengapa Protein Penting untuk Kecerdasan Anak? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Ini 14 Vaksin yang Harus Diberikan pada Anak
Kondisi ini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik, tetapi juga berpotensi memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, baik jangka pendek maupun panjang.
Faktor Penyebab Berat Badan Berlebih
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan berat badan berlebih pada balita antara lain:
BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Bekam pada Anak: Apa yang Perlu Diketahui Orang Tua
BACA JUGA:Anak Mengalami Autoimun? Ini 3 Tanda Awal yang Wajib Diketahui Orangtua