Keduanya berharap bisa bangkit dan tampil lebih baik di turnamen selanjutnya, yaitu Thailand Masters 2025 yang akan digelar pekan depan.
“Sebagai pemain, kami selalu siap jika diturunkan di turnamen mana pun. Semoga di Thailand Masters kami bisa memberikan hasil yang lebih baik,” kata Daniel penuh optimisme.
Selain di sektor ganda putra, kekalahan juga dialami oleh pasangan ganda campuran Indonesia, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, yang gagal melaju ke babak delapan besar.
Runner-up Indonesia Masters 2024 Super 100 di Surabaya itu takluk dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dengan skor 16-21, 9-21.
Daihatsu Indonesia Masters 2025 menjadi tantangan besar bagi para pemain Indonesia untuk mempertahankan performa di hadapan publik sendiri.
Kekalahan Fikri/Daniel dan beberapa wakil lainnya menjadi pelajaran berharga agar dapat tampil lebih maksimal di turnamen berikutnya.
Sementara itu, seluruh perhatian kini tertuju pada pasangan-pasangan yang tersisa untuk membawa pulang gelar dari turnamen ini.