Katak ini tidak bergantung pada air seperti kebanyakan amfibi lainnya, sehingga lebih sering ditemukan di darat.
Mereka menggunakan kaki belakang yang kuat untuk menggali hingga kedalaman tertentu.
Lubang-lubang ini digunakan sebagai tempat berlindung dari predator dan cuaca ekstrem.
Selain itu, lubang ini juga berfungsi sebagai tempat kawin dan bertelur.
4. Perilaku Bertahan yang Unik
Ketika merasa terancam, Black Rain Frog memiliki mekanisme pertahanan yang tidak biasa.
Mereka akan mengembang tubuhnya untuk terlihat lebih besar dan sulit ditelan oleh predator.
Teknik ini juga membantu mereka mengunci diri di dalam lubang agar tidak bisa ditarik keluar.
5. Tidak Bergantung pada Air untuk Berkembang Biak
Berbeda dengan kebanyakan katak yang bertelur di air, Black Rain Frog berkembang biak di dalam lubang yang digalinya.
Telur mereka diletakkan di lubang tersebut, di mana mereka akan berkembang menjadi kecebong tanpa membutuhkan air.
6. Status Konservasi
Meskipun tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah, habitat Black Rain Frog terus menghadapi ancaman akibat deforestasi dan perubahan iklim.
Konservasi habitat alami mereka menjadi sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup spesies ini.
7. Suara Khas untuk Menarik Pasangan
Black Rain Frog memiliki suara khas yang digunakan untuk menarik pasangan selama musim kawin.