Waspada Gatal Berlebihan di Akhir Masa Kehamilan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Minggu 02 Feb 2025 - 16:33 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Seiring bertambahnya usia kehamilan, kulit ibu hamil akan mengalami peregangan, terutama di area perut, paha, dan payudara.

Peregangan ini dapat menyebabkan rasa gatal karena kulit menjadi lebih kering dan kurang elastis.

3. Kolestasis Intrahepatik Kehamilan (ICP)

Kolestasis intrahepatik kehamilan adalah gangguan hati yang terjadi ketika aliran empedu terganggu, menyebabkan penumpukan garam empedu dalam darah.

Salah satu gejalanya adalah gatal yang sangat hebat, terutama di telapak tangan dan kaki, serta lebih parah di malam hari.

Kondisi ini berisiko menyebabkan komplikasi pada janin, seperti kelahiran prematur atau masalah pernapasan saat lahir.

4. PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy)

PUPPP adalah ruam gatal yang muncul selama kehamilan, terutama di trimester ketiga. Ruam ini biasanya muncul di perut dan dapat menyebar ke paha, lengan, dan bokong.

Meskipun tidak berbahaya bagi janin, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil.

5. Eksim Kehamilan

Beberapa ibu hamil mengalami eksim atau dermatitis atopik yang memburuk selama kehamilan.

Kondisi ini menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan gatal-gatal yang bisa muncul di berbagai bagian tubuh.

Cara Mengatasi Gatal Berlebihan Saat Hamil

1. Menjaga Kelembapan Kulit

Gunakan pelembap yang aman untuk ibu hamil agar kulit tetap terhidrasi.

Pilih produk bebas pewangi dan bahan kimia keras untuk mengurangi risiko iritasi.

Tags :
Kategori :

Terkait